"Yeahhh... cuti!"
Begitulah reaksi kebanyakan orang, terutama yang bukan Islam. Mereka turut menumpang mendapat cuti sehari sempena mengingati hari keputeraan Nabi Muhammad saw, manusia agung yang bukan semua daripada mereka itu kenali.
Kita sebagai orang Islam, umatnya pula, bagaimana?
Adakah kita serikan hari ini dengan Nur Islam, dengan zikir, selawat dan sembahyang dhuha?
Adakah kita mengambil peluang cuti pada hari ini untuk meneliti semula apakah yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada kita?
Adakah kita sentiasa mengingatinya ketika senang mahupun susah?
Atau..
adakah pada hari ini kita semata-mata menggunakan hari cuti ini untuk bersantai bersama keluarga tanpa melakukan ibadah-ibadah sunat yang lain?
Saya sering dengar sindiran pihak wanita, "Kononnya nak kahwin 4, ikut sunnah nabi, tapi amalan lain tak nak ikut."
LOL.
Ya, mari kita hidupkan semula sunnah Rasulullah yang sering dilupakan.
Bukannya susah pun. Kita boleh mulakan dengan yang mudah dahulu. Itupun ramai yang tidak dapat amalkan kesemuanya.
Misalnya
Adab ketika makan:
Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.”
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah shalat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda, “Jika kalian makan, maka janganlah makan dari bagian tengah piring, akan tetapi hendaknya makan dari pinggir piring. Karena keberkahan makanan itu turun dibagian tengah makanan.”
Dari Ka’ab bin Malik dari bapaknya beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.”
Dari Abu Hurairah r.a beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai satu makanan, maka beliau memakannya. Jika beliau tidak suka, maka beliau meninggalkannya.”
Dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian minum maka janganlah mengambil nafas dalam wadah air minumnya.”
*Adab pergaulan:
1. Saling mencintai kerana Allah
Dari Muadz bin Jabal radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Allah tabaraka wa ta’ala berfirman: Kecintaanku suatu yang harus bagi orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, yang duduk-duduk bersama karenaku, yang saling menziarahi karena-Ku, saling memberi karena-Ku”.
2. Menampakkan senyum, lemaha lembut dan kasih sayang
Pada hadit riwayat Jabir radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : “Setiap perbuatan ma’ruf adalah sedekah, dan sesungguhnya termasuk perbuatan ma’ruf adalah seseorang menjumpai saudaranya dengan wajah berseri-seri"
3. Memberi nasihat
Jarir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu berkata “Saya membai’at Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar menegakkan shalat, menunaikan zakat, memberi nasihat kepada setiap muslim”.
4. Saling tolong-menolong dan tidak sombong
Dan dari hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan olehAbu Musa radhiallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Seorang mukmin kepada mukmin lainnya bagaikan satu bangunan sebagiannya menguatkan bagian yang lain dan
Iyadh bin Himar radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan diri sampai tidak ada seorang pun meremehkan orang lain dan seseorang merebut jualan orang lain”.
5. Berakhlak yang terpuji
Dan diantara doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika istiftah “Dan tunjukanlah kepadaku akhlak yang baik yang tidak ada yang dapat menunjukkan kepada akhlak yang baik kecuali Engkau, dan palingkanlah dariku akhlak yang jelek tidak ada yang memalingkan aku dari akhlak yang jelek kecuali Engkau”.
6. Mempunyai hati yang selamat
Diantara doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Lepaskanlah kedengkian di dalam hatiku” dan dalam riwayat At-Tirmidzi “Dan lepaskanlah kedengkian di dalam dadaku”.
7. Bersangka baik
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Janganlah kalian berprasangka karena prasangka itu perkataan yang paling dusta, dan janganlah kalian mencari-cari berita dan memata-mata.."
8. Memaafkan kesalahan dan menahan marah
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Shadaqah tidaklah mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambahkan kepada seorang yang memberi ma’af kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Allah akan tinggikan derajatnya”
9. Jangan saling membenci dan memboikot
didalam hadits Anas radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Janganlah kalian saling membenci dan saling hasad, saling memboikot[43] dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara, tidak halal bagi seorang muslim memboikot saudaranya yang lain di atas tiga hari”.
10. Jangan guna gelaran buruk
“Dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman.” ( Al-Hujurat :11).
11. Adakan kebaikan sesama saudara seiman
Diriwayatkan dari Abu Darda’ radhiallahhu ‘anhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Apakah kalian mau aku beritahukan dengan apa yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat dan shadaqah?” Para sahabat menjawab : Iya.beliau bersabda : “(Mengadakan) kebaikan dzatul-bain (antara sesama),sesungguhnya kerosakan antara sesama adalah kebinasaan.”
12. Jangan ungkit-ungkit pemberian
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Seorang yang memanjangkan kainnya melewati mata kaki, seorang yang selalu mengungkit-ungkit pemberiannya, dan seseorang yang menginfakkan barangnya dengan sumpah dusta."
13. Menjaga rahsia
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Tanda seorang munafik ada tiga: Apabila dia berkata dia berdusta, apabila dia berjanji maka dia menyalahinya dan apabila dia diserahi amanah maka dia berkhianat."
14. Jangan bermuka dua
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan maksud dari seorang yang bermuka dua, didalam sabda beliau: “ Engkau akan mendapatkan orang yang paling buruk disisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang bermuka dua. Yaitu seseorang yang menjumpai suatu kaum denganwajah demikian lalu kaum lainnya dengan wajah berbeda."
*sumber:
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/
http://www.facebook.com/note.php?note_id=134905006059
Thanks for sharing sis, this is very informative for me. Alhamdulillah, tambah satu lagi ilmu untuk saya hari ini. How's everything sis, hope you're doing well. Hang in there k. Jaga diri, pay attention more to yourself and the baby ya. I'm doing okay, fine here, just very busy now. Tons of assignments to be done. I'm still up doing my work. Hahah I sounded like I have no life. -_-" Anyway, take care sis, love you.
ReplyDeleteYou're welcome, Aleya. Found the info from other blogs. Alhamdulillah, am doing well and enjoying my pregnancy despite some discomfort.
ReplyDeleteI miss my uni days. Wish I could go back there and continue my studies although I loathe writing research papers. Tons of assignments are nothing compared to working life, dear. Embrace it while you can, hehe.
Hugs hugs, love you too